Bapakku iseng deh, mosok aku dipakein baju kayak gini...
Ini bukannya baby abuse!!! Tapi kalo dipikir-pikir lucu juga akyuu pake kostum lebah... jadi panggil aku Kinarbee. Hehehe...

the new Nugroho's


Namaku Kinarsasi Aliyah Nugoho. Artinya (ini kata Bapakku loh...) Anugerah Tertinggi di Bulan yang Bersinar. Aku lahir tanggal 2 November 2005, persis sehari sebelum lebaran. Waktu lahir beratku 3,4 kg & panjangku 51 cm. Aku lahir di RS Medistra, Jakarta dengan normal. Ibuku emang jagoan deh! I love you ibuu....
Sekarang umurku hampir 3 bulan. Nanti kalo udah gede, maen yah ama akyuuu...

"si Kinay"

Rotiboy kusuka...

Awalnya cuma iseng mampir ke Wisma Kota BNI di Sudirman daripada pegel kaki gara-gara macet sambil sekalian cari makanan, kami berdua (gw & istri) akhirnya singgah di toko Rotiboy yang ngetop itu. Walau sudah sering mendengar ketenaran Rotiboy dari beberapa teman baru kali ini kami bisa merasakan kenikmatan roti ini. Rotiboy pada tokonya menggunakan konsep toko roti yang juga sekaligus tempat pembuatan roti, ini seperti konsep yang sedang in akhir-akhir ini. Keunikan dari Rotiboy, jika bakery lain menawarkan berbagai macam aneka roti di tokonya, sementara Rotiboy hanya menjual 1 jenis roti. Yaitu roti manis dengan toping semacam karamel kering di atasnya dan mentega yang ada dialamnya. Kata lain dari jenis roti ini adalah bun atau roti manis yang cocok banget buat minum kopi tubruk Aroma or Illy...hehehe...

Little fish in big pond or big fish in little pond?

Pilih yang mana? Jadi ikan kecil di kolam gede apa sebaliknya, jadi ikan gede di kolam kecil? Pusing memang musti memilih satu di antara 2 pilihan itu. Yah, siapa yang tau masa depan?
Mmm...apa musti cap cip cup kembang kuncup? Atawa itung kancing baju? Gak mungkin kan? Kayaknya musti secara rasional itung bener-bener. Bikin list deh, trus tulis & itung untung ruginya! Kalo pilih yang A untungnya begini begini n ruginya begitu begitu, kalo yang B sama, itung juga. Yowes tak itung-itung dulu ya.. Tunggu aja hasilnya okeh? Hehe..

Sajak Terbelah

Mengharap rembulan
Dipeluk matahari
Bertiarap dari ciuman
Merajuk dara sendiri

Ada perhitungan masa yang suram
Ada tangan waktu yang memeram
Dan antara kita telah penuh janji
Dan antara kita saling mengkhianati

Asmara baranya lekas padam
Kasihmu nyala tak padam-padam
Tapi kasih tanpa asmara?
Bara yang tak sempat matangkan jamuan malam

Mengkhayal rembulan
Dipeluk matahari
Ditinggal rayuan
Dara menghampiri



http://www.minggupagi.com/print.php?sid=4794

Tips Memilih PDA

Personal Data Asisstant yang lebih dikenal dengan singkatan PDA kini semakin mewabah terutama di antara ekesekutif muda. Fungsinya bukan hanya sekedar mencatat alamat atau mencatat jadwal sehari-hari tetapi sesuai perkembangan zaman, kini PDA memiliki kemampuan permainan /games, pemutar MP3, perekam suara, bahkan kamera.
Tentunya dalam memilih PDA yang tepat perlu diketahui beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak salah pilih.

“Sistem Operasi"
Saat ini terdapat dua sistem operasi yang sebagian besar dipakai sebagai basis kerja PDA. Yaitu sistem operasi yang berbasiskan Pocket PC dengan cara kerja yang mirip dengan Microsoft Windows. Sehingga memudahkan bagi Anda yang terbiasa menggunakan PC dengan sistem operasi Windows, hanya saja dalam versi mini. Sistem operasi lain yang banyak dipakai yaitu Palm OS, yang dikembangkan sendiri oleh Palm.
Sebelum memilih PDA Anda, kenali terlebih dulu sistem operasi yang ada dengan melihat kebiasaan dalam menggunakan komputer di kantor dan di rumah.

"Layar"
Layar sebagai jendela aplikasi memegang peran penting. Bila pada awalnya PDA menggunakan layar monokrom, kini PDA mutakhir telah memiliki kemampuan hingga 65.000 warna. Layar berwarna ini untuk mendukung berbagai macam fitur baru pada PDA, seperti games, kamera, hingga pemutar video. Untuk resolusi, semakin banyak pixel yang dimiliki, maka semakin bagus pula gambar yang dihasilkan. Tentunya ini dibarengi dengan makin bertambah mahalnya harga PDA yang akan dimiliki.

“Memori”
Beberapa PDA menyimpan data dan menjalakankan aplikasi pada RAM yaitu memory built-in yang ada pada produk karena PDA tidak memiliki hard drive. Bila Anda memilih sistem operasi Pocket PC, berarti PDA ini membutuhkan banyak memori sebab aplikasi pada Pocket PC lebih besar dibanding aplikasi yang ada pada sistem operasi Palm. Semakin besar RAM yang ada maka semakin banyak aplikasi yang bisa diinstall. Saat ini PDA baru telah menyediakan paling tidak 16 MB untuk RAM bahkan minimal 32 MB untuk Pocket PC.
Dalam menyimpan data tambahan, masing-masing PDA telah memberikan pilihan yang berbeda seperti flash memory ataupun memory stick.

“Upgrade”
Dalam memilih PDA harus dipikirkan matang-matang yang menjadi kebutuhan Anda. Sebab pada PDA, penambahan komponen baru tidak dapat dilakukan seperti pada desktop komputer yang dapat dengan mudah memasang atau menambah komponen baru. Tetapi ada cara lain untuk menambah fitur atau fungsi baru yaitu removable memory cards. Fitur ini memungkinkan adanya fitur tambahan seperti MP3 dan kamera digital.

“Konektivitas”
Era internet dan multimedia yang merambah dunia juga telah menjangkau PDA dengan tersedianya fitur ini. Jaringan nirkabel (wireless networking) yang diterapkan untuk berhubungan dengan dunia maya adalah 802.11b (WiFi-Wireless Fidelity) dan 3G. Fitur ini memudahkan pengguna PDA dalam hal mengirim dan menerima data selama dalam jangkauan transmisi telekomunikasi. Fitur multimedia yang juga semakin diminati adalah pemutar MP3 dan kamera digital yang terpasang pada PDA. Pemutar MP3 digunakan untuk memutar lagu-lagu sementara kamera digital untuk merekam gambar dan memainkan video berdurasi singkat.

Beberapa situs yang membahas mengenai PDA:
palm.com
pocketpc.com

Situs-situs di Indonesia yang menjual PDA:
Bhinneka
Fastncheap
hargaharga.com
glodokshop.com
c-palm.com
tokomanis.com

Nambah Satu Lagi...

Satu tahun nambah lagi umur gue.
Bertambah banyak Hopes-dreams-wishes at my B-Day.
Moga-moga nambah umur nambah pinter, nambah bijak, nambah temen & nambah rejeki! Ameeenn...

Yang mengharukan gw ngerayain my b-day dalam suasana berkabung. Seorang teman baru saja pergi menghadap Sang Kuasa.
Itu bikin gw mikir kalo hidup ama mati bedanya tipis banget.

Goodbye Friend... May Allah always be with you.

Wisata Boga: Cirebon

Rasanya kurang afdol kalau kita jalan-jalan ke suatu daerah tanpa mencicipi masakan khas daerah tersebut. Apalagi kalau mengunjungi sebuah daerah yang makanannya udah terkenal kelezatannya. Kali ini kita berjalan-jalan ke kota Cirebon, sebuah kota yang berada di ujung timur propinsi Jawa Barat yang tidak jauh dari perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. Buat Anda penggemar masakan dengan dominan rasa asin dan pedas, makanan dari Cirebon sungguh cocok dengan lidah Anda!



Nasi Jamblang:
Nasi khas Cirebon ini disajikan didalam daun jati dengan lauk pauk bermacam-macam, seperti paru, daging, tempe, tahu, cumi, dll serta sambal khas cirebon. Dapat diproleh di seluruh kota Cirebon. Para pedagangnya sangat khas sebab menggunakan meja rendah yang menggelar berbagai macam makanan dan dikelilingi oleh bangku panjang untuk duduk pembeli.
Cara penyajiannya, si penjual menyodorkan nasi yang dibungkus daun jati kemudian pembeli mengambil sendiri lauk pauk yang ingin dimakannya. Pembayarannya pun unik, sebab mengandalkan kejujuran para pembelinya karena pembeli menyebutkan apa saja yang dimakannya.
Para penjual nasi jamblang cukup tersebar di kota Cirebon selain itu mereka buka 24 jam. Kawasan Gunung Sari merupakan daerah yang cukup banyak populasi penjual nasi Jamblang ini. Penjual Nasi Jamblang yang terkenal di Cirebon adalah Nasi Jamblang Mang Dul yang berlokasi di Gunung Sari (dekat lampu merah ke arah jalan Tuparev).


Empal Gentong:
Makanan mirip soto yang berkuah kental dan bersantan serta dipenuhi dengan daging ini sungguh lezat…. Biasa dimakan dengan nasi ataupun lontong. Yang khas adalah wadah tempat menaruh kuah empal ini yang berada di sebuah gentong makanya dinamakan empal gentong sementara empal adalah potongan-potongan daging.
Cara masaknya pun masih tradisional karena masih mengandalkan kayu bakar. Sambal empal gentong ini sangatlah pedas sebab merupakan saripati cabai merah kering yang dikemudian ditumbuk. Bagi yang belum terbiasa, agar hati-hati mencobanya sebab bila perut tidak kuat maka acara makan-makan bisa terhambat :-).
Mencari pedagang empal gentong sekarang agak susah karena mereka biasanya menggunakan gerobak untuk mendorong jualan mereka. Pedagang empal gentong yang ngetop di Cirebon adalah Mang Darma yang mangkal di Jl. Slamet Riyadi, empal gentong Mang Darma juga bisa di temukan di beberapa tempat di Cirebon seperti di Pujagalana, Stasiun Kereta Cirebon atau di Grage Mal yang semuanya dikelola anak-anaknya. Di Jakarta, Empal gentong Mang Darma bisa ditemukan di daerah Bintaro.



Tahu Gejrot:
Makanan berupa tahu yang di potong kecil-kecil ditaruh di atas piring kecil terbuat dari tanah liat kemudian disajikan dengan bumbu gula merah, cabai serta bawang merah dan bawang putih yang diulek. Jenis tahu yang digunakan adalah semacam tahu Sumedang tapi agak berbeda sebab isinya jauh lebih sedikit sehingga terlihat kosong. Cara makannya pun unik yaitu ditusuk dengan biting (potongan lidi). Mengapa diberi nama tahu gejrot? Sebab bumbu cair yang digunakan sebagai penyedap dialirkan lewat botol dengan cara diguncangkan sehingga timbul bunyi “gejrot” berulang kali.
Para pedagang tahu gejrot ini biasanya menggunakan pikulan bagi penjual laki-laki untuk membawa barang dagangannya. Atau menggunakan tampah yang diusung di atas kepala bagi penjual wanita.
Para pedagang tahu gejrot sangat mudah ditemui di sekitar kota Cirebon karena termasuk makanan ringan yang cukup populer.



Bubur Sop:
Bubur berisi kol, daun bawang, tauco yang dituangi kuah sop dan ditaburi suwiran ayam serta kerupuk. Boleh dibilang makanan ini merupakan kombinasi dari bubur ayam dan Sayur Sop. Disajikan panas-panas dan biasanya bubur sop ini hanya dijual pada malam hari.



Sate Kalong:
Pasti orang akan mengira bahwa sate kalong ini menggunakan daging kelelawar sebagai daging yang disate. Salah besar! Karena sebenarnya sate ini menggunakan daging kerbau. Disebut sate kalong gara-gara penjualnya doyan melek sampe malam sebab hanya berjualan pada malam hari bahkan jauh tengah malam. Cara berjualan sate ini menggunakan pikulan dan penjualnya menggunakan bebunyian semacam ‘krincingan’ untuk memanggil pembelinya.
Buat yang belum tahu kadang terkesan agak seram sebab selain berjualan malam hari bebunyian yang digunakan pun terkesan aneh. Bahkan para orang tua kadangkala memanfaatkan untuk menakuti anak-anak mereka agar tidak tidur larut malam.



Docang:
Lontong yang dipadukan dengan daun singkong, tauge, taburan kelapa parut dan kerupuk dimakan dengan kuah yang terbuat dari bumbu oncom atau dage’ untuk sebutan orang Cirebon. Makanan ini merupakan versi lain dari keluarga lontong sayur tetapi bumbu kuah oncom yang digunakan memberikan rasa tersendiri
Mencari makanan docang ini agak mudah ditemui di daerah pemukiman atau di pasar karena cukup sederhana pembuatannya.



Nasi Lengko:
Nasi Lengko merupakan nasi yang cukup mudah dibuat siapa saja sebab terdiri dari bahan makanan yang sederhana seperti nasi putih, tahu, tempe, mentimun tauge, dan daun kucai (seledri). Kemudian ditaburi bawang goreng serta disiram bumbu kacang dan kecap. Lebih enak lagi dimakan ditemani krupuk.
Pedagang Nasi Lengko cukup tersebar di sekeliling kota Cirebon sebab makan ini selain sederhana juga terjangkau bagi masyarakat. Penjual Nasi Lengko yang lumayan laris dan ramai pembeli salah satunya adalah di Jl. Pagongan. Warung milik H. Barno ini sudah 11 tahun berdiri dan buka setiap hari sejak pukul 6 pagi hingga 9 malam. Meski "cuma" warung, kapasitas pengunjung sampai 100 orang. "Tapi berjualannya sudah sejak tahun 70-an," tutur Hj. Yayah Rukiyah, istri Barno.


Mie Koclok:
Mie kuning yang disajikan dengan toge, kol, suwiran daging ayam, telor lalu disiram dengan kuah santan. Disajikan panas-panas sebab tidak enak jika dimakan kala dingin. Selain di jalan Lawanggada dekat rel kereta, penjual mie koclok yang tidak kalah nikmat berlokasi di Kasepuhan, yang tidak jauh dari alun-alunnya.


Recommended Places:
1. Ayam Sindang, ayam goreng di kawasan Pujagalana (dekat pasar Kanoman)
2. Ayam Bakar Alas Demang (dulu ayam Pagongan) di jalan
3. Restoran Maxim’s –Chinese Foods
4. Ayam Goreng, seberang Restoran Maxim’s
5. Manisan Sinta dekat Pasar Kanoman
6. Pujagalana seberang Yogya Supermarket
7. Kue-kue basah tradisional, Pasar Kanoman
8. Pasar Pagi, pusat oleh-oleh khas Cirebon
9. Martabak Pak Udin, tidak jauh dari bioskop Abadi (seberang Hero)


* Pujagalana = Pusat Jajan Segala Ana (Pusat Jajan Segala Ada)

Libur yukkk....tp taon depan! :-)

Asikk!!!! Liburan taon depan lumayan banyakkk.....
Ayo dari sekarang rencanain liburan...

Daftar Libur & Cuti Bersama 2004

Hari libur dan cuti bersama 2004:

1. 1 Januari (Kamis) libur Tahun Baru 2004 Masehi

2. 22 Januari (Kamis) hari libur Tahun Baru Imlek 2555

3. 2 Februari (Senin) libur Hari Raya Idul Adha 1424 H yang diperingati Minggu 1 Februari

4. 23 Februari (Senin) libur Tahun Baru Hijriah 1425 H yang diperingati Minggu, 22 Februari

5. 22 Maret (Senin) libur Hari Raya Nyepi yang diperingati Minggu, 21 Maret

6. 9 April (Jumat) libur Wafat Yesus Kristus

7. 3 Mei (Senin) libur Maulud Nabi Muhammad SAW yang diperingati hari Minggu, 2 Mei

8. 20 Mei (Kamis), libur Kenaikan Yesus Kristus

9. 3 Juni (Jumat) libur Hari Raya Waisak

10. 17 Agustus (Selasa) libur Hari Kemerdekaan RI

11. 13 Sepetember (senin) libur Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW diperingati Minggu, 12 September

12. 14 November (Minggu), libur Idul Fitri 1425 H

13. 15-16 (Senin-Selasa), libur Idul Fitri

14. 25 Desember (Sabtu) Hari Raya Natal

Cuti bersama tahun 2004 jatuh pada 17,18,19 November (Rabu, Kamis, Jumat).


Detik

Salah kaprah...

Tahu gak, kalo kita cari kata handphone di kamus Inggris, kayak Webster or Longmanpasti gak nemu kata ini. Soalnya ini cuman salah kaprah orang Indonesia aja. Aslinya, kalo mo nyari padanan kata telepon genggam di kamus musti nyari kata cellular phone. Udah gitu, pemakaian kata handphone ini juga udah nyebar kemana-mana, dari bahasa di media massa sampai ke lisan bahasa sehari-hari. Gimana gak tambah parah tuh...
Bahkan, kesalah-kaprahan udah jadi ladang garapan baru buat beberapa orang, seperti rubrik kelirumologi-nya Jaya Suprana yang selalu nongol di majalah Intisari tipa bulannya. Yang jelas, gak cuma kata handphone yg jadi kata yang salah kaprah dipakai, bisa nambahin kata-kata salah kaprah? :-)
Silahkan masuk ke Comments dibawah...

Passing Breeze

Yes, I know, this is nothing but thy love,

O beloved of my heart---this golden light that dances upon the leaves,

these idle clouds sailing across the sky,

this passing breeze leaving its coolness upon my forehead.



The morning light has flooded my eyes---this is thy message to my heart.

Thy face is bent from above, thy eyes look down on my eyes,

and my heart has touched thy feet.




from Gitanjali by Rabindranath Tagore

how stuff works

Kadangkala agak susah untuk cari reference atau cari tau cara kerja sebuah benda. Sementara mau buka kamus or buka ensiklopedia males banget. Alternatif yang cukup mudah selama kita connect ke internet adalah 'ngebuka website yang satu ini: How Stuff Works
Kategori yang ada mencakup cara kerja bidang otomotif, komputer, science, keuangan, entertainment, travel dll
Coba aja gih! Dijamin okeh....


Hayooo...nulis lagi....

Gimana ya caranya biar bisa rutin nulis?? Gak enak kalo blog gw kosong melompong...kayak karang bolong..*apa seh??*
Musti pake target kali ye? Misalkan seminggu 2 kali or 3 kali syukurr-syukurrr...Amin!
Baiklah! Gw berjanji brusaha mengisi blog gw minimal seminggu 2x!
Hehehehehe.................

Belum pulang neh, demi nungguin temen-temen gue yg lagi pade lembur..namanya juga teamwork musti kompak walopun capek nunggu...

This my first blog in 2003!
He..he.. setelah berbulan-bulan bahkan ganti tahun akhirnya blog ini diisi and gua datengin lagi. Di tahun 2003 ini moga-moga gua bisa ngembangin diri ke arah yg lebih positif dari tahun sebelumnya. (ini mustinya ngomong di awal tahun, atuh Kang!) He..he..gak papa nyang penting niatnya...
Yup, beberapa hal gua pengen dapet di masa yang akan datang adalah : gua musti mendapat sebuah penghargaan tertinggi di dunia kerja gua, pengen jalan-jalan keliling dunia, gua pengen nekunin lagi hobi-hobi gua yang lama gua gak jalanin, gua pengen punya usaha sendiri, gua pengen....banyak ternyata keinginan gua :-)

arvz!


Ibunda

Ibunda curahmu bagaikan Sang Mentari
Yang slalu sinari dan terangi hidup ini
Kasih ini membelai hangat di dalam diri
Arungi jiwaku tuk melangkah dengan pasti
Sungguh damainya hatiku
Bila berada di sisimu
Didekapmu dan dipelukmu


Kuingin slalu di hatimu
Sampai akhir hidupku
Itulah cintaku kepada dirimu
Dan bila esokkan menjelang
Haripun berganti
Kasihku padamu takkan pernah sirna

Mohonku padamu Yang Maha Kuasa
Jagalah ibunda agar slalu bersamaku
DI dalam permata abadi sanubari
Menerang langkahku tuk menatap masa depan
Segala do'a terucap
Untukmu selalu ibunda
Tuk selamanya menyatu
Bila kuingat masa masa yang lalu
Saat masih dipelukmu
Oh.. indahnya dunia, woo

by Rajasa
taken from tembang.com

Goodbye to Manda & Edo's Mother...
May God always keep her in His Hand....




Iklan sebagai Representasi Pencapaian Intelektual
oleh Saut Situmorang

Kalian, para hypocrite readers, tentu tidak merasa tidak biasa, atau
merasa luar biasa, pengalaman menonton televisi, apalagi televisi
Indonesia. Sebagai posmohomoicus kalian pun tentu punya satu set
televisi di tempat habitat kalian masing-masing, dengan ukuran inci
dan merek yang bervariasi. Sebagai posmohomoicus kontemporanus yang
memiliki minimum satu set televisi tentu saja kalian juga tidak
merasa luar biasa pengalaman menonton iklan di televisi Indonesia.
Kalian adalah homoiklanikus yang telah berhasil mencapai tingkat
evolusi metafisika simulasi elektronik seperti yang diajarkan oleh
sang nabi "the desert of images" Jean Baudrillard dari negeri Prancis
tercinta.

Baudrillard adalah seorang Marxis revisionis yang paling ngetop dan
ok's bang-get saat ini. Revisi yang dilakukannya atas teori produksi
Karl Marx ternyata tidak menyebabkannya mati terbunuh ala Trotsky
atau Rosa Luxemburg. Malah membuatnya jadi selebriti akademis paling
ngetren saat ini di Barat.

Bagi Baudrillard, bukan komoditi dalam wujud kasat mata macam mobil
Ford yang sekarang menjadi tanda dari kapitalisme, seperti yang tempo
doeloe diajarkan oleh sang Marx. Fetishisme komoditi Marxian seperti
itu sudah berlalu, sudah jadi sejarah sudah jadi Marxisme ortodoks.
Sekarang ini, dalam era yang disebut sebagai jaman "late capitalism"
ini, masa pascaindustri ini, "the end of history" ini, bukan produksi
komoditi yang menjadi ideologi kapitalisme tapi "the production of
desires". Produksi barang telah diganti dengan produksi keinginan-
akan-barang (desires) dan proses ini secara intens dilakukan melalui
produksi iklan. Bagi Baudrillard, kapitalisme akhir tidak lagi
berusaha menjual "realitas" seperti pada jaman dahulu kala tapi
menjual "gambar" tentang "realitas" tersebut. Dan televisi merupakan
goa Platonis paling canggih dalam bisnis jualan "bayangan ide" ini.

Sebenarnya apakah "iklan" itu, para pembaca munafik? Apakah "iklan"
adalah objek "sebenarnya" yang didagangkan ke para calon konsumen?
Bukankah apa yang dibeli para konsumen, di kedai sampai, di
supermarket, di mal adalah "iklan" yang mereka lihat terutama di
layar televisi mereka? Pendek kata, bukankah "ilusi" tentang
sebuah "komoditi" sebenarnya yang dibeli seseorang setelah dia
mendapatkan "pengetahuan" tentang komoditi tersebut lewat iklan di
televisi?

So much for that. Sekarang marilah kita menonton iklan di televisi
Indonesia. Secara umum pukul rata saya berani mengatakan bahwa
televisi Indonesia sebenarnya lebih banyak menayangkan iklan daripada
mata acara lainnya. Iklan memang sebuah mata acara televisi, saudara-
saudara pembaca yang munafik. Itulah sebabnya iklan memiliki porsi
tayang yang jauh lebih banyak ketimbang siaran berita misalnya.

Kalau kita menonton mata acara "iklan" di televisi Indonesia maka
akan kita temukan bahwa iklan "obat" merupakan sub-tayangan yang
paling banyak frekuensinya, disusul oleh iklan "pemutih kulit
perempuan" dan shampoo, sementara "iklan ancaman" semacam iklan
kondom yang dibintangutamai Harry Roesli itu menduduki posisi paling
bawah.

Signifikasi apakah yang direpresentasikan oleh "iklan obat" yang
paling populer itu? Juga, makna apakah yang ditunjukkan oleh
minimnya "iklan ancaman" di televisi Indonesia?

Hypocrite reader, kalian tentu juga pasti sudah pernah menonton iklan
made-in-Barat di Indonesia, baik di salah satu saluran televisi yang
ada maupun lewat cable television yang memanfaatkan teknologi satelit
yang canggih itu. Nah, apakah yang kalian sadari setelah menonton
iklan televisi yang terakhir ini? Apakah mata acara "iklan" mirip
dengan yang di televisi Indonesia, mayoritas tentang "obat"
dan "pemutih kulit perempuan"?

Hal lain yang juga menarik untuk ditonton, wahai para pembaca
hipokrit, adalah bagaimanakah mata acara "iklan" dibuat di kedua
televisi di atas, televisi Indonesia dan televisi Barat?
Bagaimanakah "sinematografi" kedua versi tersebut?
Bagaimanakah "akting" para "aktor" masing-masing versi? Satu faktor
lain yang tidak bisa dilewatkan adalah bagaimanakah "naratif"
diceritakan oleh kedua versi tersebut?

Iklan adalah ilusi realitas yang dijual oleh kapitalisme akhir kepada
konsumen dan merupakan realisasi dari ideologi "production of
desires" para kapitalis posmo. Meskipun demikian, sebagai
homoiklanicus tidakkah kita juga memiliki hak untuk
mendapatkan "products of desires" yang bermutu ekspor, bukan sekedar
bermutu "factory outlet" belaka, wahai para pembaca yang munafik?

Jogja, 21 September (ceria) 2002

It's been more than a week I don't check this weblog coz I have a rough and hectic week in office also other business. Pffuii...:-o
Thank's God for giving me this brain and creativity inside. I hope I always have a creative brain....(this one of my pray to God!)

Iklan Pulau atau Island Advertising, Alternatif Dalam Beriklan Di Media Cetak

Melemahnya daya beli masyarakat dalam hal konsumsi disadari oleh biro iklan bukan sebagai halangan untuk tetap mengajak produsen agar tetap beriklan. Karena pada dasarnya kebutuhan untuk berpromosi atau beriklan tidak hanya dilakukan semasa ekonomi tidak mengalami krisis tetapi di masa sulit pun harus tetap dilakukan.

Untuk mensiasati pesan yang akan disampaikan oleh produsen agar tetap efektif, biro iklan berusaha kreatif dalam menciptakan bentuk-bentuk iklan baru dengan tujuan agar konsumen tetap dapat menerima dan menangkap iklan yang disampaikan yang akhirnya dapat mengambil keputusan untuk melakukan pembelian produk tersebut. Bentuk-bentuk iklan yang diciptakan berusaha memperlihatkan bentuk iklan yang benar-benar berbeda dan bukan merupakan iklan paritas sehingga dapat menarik perhatian orang.

Bentuk-bentuk iklan yang tampil beda tersebut tampaknya sudah menjadi tuntutan kreatifitas dalam media placement dalam situasi sulit seperti ini. Bagaimana pengelola media, kreatif mengoptimalkan halaman iklan untuk menjaga agar pemasukan iklan tetap berjalan normal. Di lain pihak kreatifitas yang dimaksud sebetulnya juga merupakan kebutuhan perencana iklan untuk mengoptimalkan fungsi iklan mereka.

Agar iklan yang terpasang benar-benar mampu merebut perhatian pembaca atau pemirsa, perencana iklan melakukan pemasangan iklan-iklan berukuran besar atau berbentuk abnormal. Sesuatu yang abnormal, atau berbentuk tidak biasa selalu menarik perhatian. Ukuran abnormal yang dimaksud antara lain adalah iklan pulau (island advertising) yaitu iklan display yang dipasang di tengah artikel halaman koran atau di tengah rimba iklan baris. Di kalangan media sendiri, iklan pulau atau island ad ini juga dikenal dengan nama lain Kreatif Media. (to be continued :-)